Kamis, 24 April 2025 | 11:58 PM
Ditulis oleh: Unknown Wednesday, February 1, 2012



Antara deret dan baris.
Antara trigonometri dan klausul-klausul integral.
Berbentuk rancang bangun pikiran yang mendasari kata cinta.
Angka-angka menemukan dirinya sendiri dalam rangka pesan berjangka.

Silakan jelaskan apa itu romansa, atau deret angka.
Waktu menjelaskan lebih banyak dari pengetahuan manusia atas fakta.
Rima...
Atau bahkan nada....
Semua terhitung sebagai bentuk kekuatan angka, besar dan kecil.
Pertemuan dua hati hingga perpisahannya yang menyayat hati.
Atau teka-teki penciptaan yang terus-menerus menunggu manusia menemukan arti.
Khalifah-khalifah yang berdiri paling tinggi,

dan para pecundang yang mencari mati.


Angka besar untuk orang besar, angka kecil untuk orang kecil.

Tapi terkadang takdir membalik keduanya,
tergantung bagaimana perasaan melihat romansa dan bentuk teka-teki.
Ranum ide mengantarkan kesimpulan tentang semesta,
bahwa segala penemuan adalah romansa angka.

Tentang tertulis dan yang terdikte,
perhitungan berlanjut.
Penilaian pun terbentuk.
Entah bagaimana semesta memulai bentuknya,
dan manusia menemukan jiwanya.

Perhitungan tentang cinta dan kehidupan manusia akan berputar-putar pada angka,
yang pada ujungnya akan menemukan satu-satunya angka tertinggi,
yang sudah terjadi sejak awal masa.

DIA YANG SATU.

======

Ilustrasi: onlinemathlearning.com.

Apa pendapatmu?

Berlangganan Tulisan | Berlangganan Komentar

Baca juga:

  • P.R.O.G.R.E.S.S.
    03/09/2011 - 3 komentar
    PROGRESS. ... adalah kata dari Bahasa Inggris yang termasuk barisan sedikit kata tunggal yang menjadi…
  • Bahasa Tutur dan Bahasa Tulis
    21/07/2013 - 2 komentar
    Saya mengikuti perkembangan tulisan di buku-bukunya Raditya Dika. Yang saya simpulkan sejauh ini…
  • Hantu yang Sempurna
    17/10/2012 - 0 komentar
    * TUJUH TAHUN. Dan kertas-kertas kecil masih tertempel di dinding dapur Pakulo…
Memuat ...

Lingkar baca

Linikala

- Copyright © 2025 BUKU FANDY - Hak cipta dilindungi Undang-undang. - Desain Blogger oleh Johanes Djogan -