Rabu, 16 April 2025 | 10:19 PM
Ditulis oleh: Unknown Friday, December 30, 2011


Perjalanan Kedua.
Putih tetap putih, dan warna tetap warna.
Keajaiban hanya akan datang tatkala keduanya berlapis.
membentuk noktah-noktah dan garis-garis.
Seperti garis waktu yang bagi sebagian orang terdengar magis.
Melangkahi perasaan galau berarti membunuh sebagian naluri.
Ini berarti hanya masalah waktu perasaan akan terjungkir balik, menjadi buruk hitam, atau putih baik.
Keputusan melanjutkan goresan pena sebagai pembayaran terhadap Yang Kuasa hanyalah satu dari sekian banyak jadwal kewajiban yang terdaftar di dalam selang napas.
Pohon Akasia meranggas, burung-burung terbang dari dahan-dahannya.
Seakan memberi tahu sesuatu.
Setidaknya, bahwa telah terjadi sesuatu.

Sleman, Penghujung 2011.
*Ilustrasi: birdguide.blogspot.com.

4 Komentar
Tweet
Komentar FB

4 comments | Baca dan Komentari

  1. RSI SAKINAH MOJOKERTO telp/sms : +6285648280307

    ReplyDelete
  2. akhirnya kembali nge-blog... lanjutkan!

    ReplyDelete
  3. "Pohon Akasia meranggas, burung-burung terbang dari dahan-dahannya.
    Seakan memberi tahu sesuatu.
    Setidaknya, bahwa telah terjadi sesuatu."

    Sesuatu apa itu?

    ReplyDelete
  4. Sesuatu = Banyak yang berubah ;)

    ReplyDelete

Baca juga:

  • Anak Perantau
    22/09/2013 - 2 komentar
    Anak itu berhenti di bawah sebuah tembok. Tembok itu setinggi dua kali tinggi badannya, kira-kira sedikit…
  • JOURNO: Prolog
    15/10/2012 - 2 komentar
    Terdengar TERIAKAN. Debu terbang tak jelas arah saat bahkan angin seperti tak mau…
  • Tulisan sebagai Kritik (1)
    30/09/2012 - 1 komentar
    SUDAH SEJAK ZAMAN Raja Louise XIV tulisan diangkat sebagai kritik. Bahkan beberapa penemuan…
Memuat ...

Lingkar baca

Linikala

- Copyright © 2025 BUKU FANDY - Hak cipta dilindungi Undang-undang. - Desain Blogger oleh Johanes Djogan -