Kamis, 17 April 2025 | 7:48 AM
Ditulis oleh: Unknown Friday, December 30, 2011


Perjalanan Kedua.
Putih tetap putih, dan warna tetap warna.
Keajaiban hanya akan datang tatkala keduanya berlapis.
membentuk noktah-noktah dan garis-garis.
Seperti garis waktu yang bagi sebagian orang terdengar magis.
Melangkahi perasaan galau berarti membunuh sebagian naluri.
Ini berarti hanya masalah waktu perasaan akan terjungkir balik, menjadi buruk hitam, atau putih baik.
Keputusan melanjutkan goresan pena sebagai pembayaran terhadap Yang Kuasa hanyalah satu dari sekian banyak jadwal kewajiban yang terdaftar di dalam selang napas.
Pohon Akasia meranggas, burung-burung terbang dari dahan-dahannya.
Seakan memberi tahu sesuatu.
Setidaknya, bahwa telah terjadi sesuatu.

Sleman, Penghujung 2011.
*Ilustrasi: birdguide.blogspot.com.

4 Komentar
Tweet
Komentar FB

4 comments | Baca dan Komentari

  1. RSI SAKINAH MOJOKERTO telp/sms : +6285648280307

    ReplyDelete
  2. akhirnya kembali nge-blog... lanjutkan!

    ReplyDelete
  3. "Pohon Akasia meranggas, burung-burung terbang dari dahan-dahannya.
    Seakan memberi tahu sesuatu.
    Setidaknya, bahwa telah terjadi sesuatu."

    Sesuatu apa itu?

    ReplyDelete
  4. Sesuatu = Banyak yang berubah ;)

    ReplyDelete

Baca juga:

  • Hantu yang Sempurna
    17/10/2012 - 0 komentar
    * TUJUH TAHUN. Dan kertas-kertas kecil masih tertempel di dinding dapur Pakulo…
  • Lima Menit yang Penting
    14/07/2013 - 0 komentar
    Sebagai penulis amatir saya mengadopsi banyak cara penulis profesional dalam mengelola ide. Meski tak…
  • Tentang Rayap dan Semut
    29/09/2011 - 0 komentar
    Ini tentang rayap-rayap dan semut-semut. Di bawah pohon mangga, tepat di dekat akarnya. Lubang itu…
Memuat ...

Lingkar baca

Linikala

- Copyright © 2025 BUKU FANDY - Hak cipta dilindungi Undang-undang. - Desain Blogger oleh Johanes Djogan -