Kamis, 10 April 2025 | 8:27 AM
Ditulis oleh: Unknown Tuesday, August 2, 2011

Jangan berhenti mengikuti waktu.
Dia itu, tak akan menunggu siapa-siapa.

Berjanjilah pada waktu,
bahwa kau akan mencapainya.

Jangan pula mendahuluinya,
itu tidak mungkin.

Waktu itu masalah Atas dan Bawah.
Jiwa dan raga ada di tengah-tengahnya.

Walau kau menggesek gading sampai pupus,
atau menari-nari sampai haus.

Waktu akan setia berjalan di dekatmu,
mengajakmu berlalu, tanpa harus memaksamu.

Berjanjilah sesuatu,
bahwa kau akan memuliakan waktu.

Apa pendapatmu?

Berlangganan Tulisan | Berlangganan Komentar

Baca juga:

  • Imron dan Besi Tua
    18/05/2013 - 0 komentar
    Imron berjalan mengikuti garis. Menghitung tiang dan menghindari hujan.  Perjalanannya tak…
  • Investor Masjid
    15/06/2013 - 0 komentar
    * TOTOK ABIDIN merupakan orang paling canggih di kampung Karangwuni. Canggih, adalah istilah yang…
  • Puisi-Puisi Pagi di Bulan Mei
    02/08/2011 - 1 komentar
    Ilustrasi (flickr) Warta Hanya berdiri, berjingkrak, lalu tertawa. Memandikan tubuh dengan cahaya…
Memuat ...

Lingkar baca

Linikala

- Copyright © 2025 BUKU FANDY - Hak cipta dilindungi Undang-undang. - Desain Blogger oleh Johanes Djogan -