- Beranda »
- PUISI-PUISI »
- Perjalanan Kedua
Ditulis oleh: Unknown
Friday, December 30, 2011
Perjalanan Kedua.
Putih tetap putih, dan warna tetap warna.
Keajaiban hanya akan datang tatkala keduanya berlapis.
membentuk noktah-noktah dan garis-garis.
Seperti garis waktu yang bagi sebagian orang terdengar magis.
Melangkahi perasaan galau berarti membunuh sebagian naluri.
Ini berarti hanya masalah waktu perasaan akan terjungkir balik, menjadi buruk hitam, atau putih baik.
Keputusan melanjutkan goresan pena sebagai pembayaran terhadap Yang Kuasa hanyalah satu dari sekian banyak jadwal kewajiban yang terdaftar di dalam selang napas.
Pohon Akasia meranggas, burung-burung terbang dari dahan-dahannya.
Seakan memberi tahu sesuatu.
Setidaknya, bahwa telah terjadi sesuatu.
Sleman, Penghujung 2011.
*Ilustrasi: birdguide.blogspot.com.
Tentang Penulis
RSI SAKINAH MOJOKERTO telp/sms : +6285648280307
ReplyDeleteakhirnya kembali nge-blog... lanjutkan!
ReplyDelete"Pohon Akasia meranggas, burung-burung terbang dari dahan-dahannya.
ReplyDeleteSeakan memberi tahu sesuatu.
Setidaknya, bahwa telah terjadi sesuatu."
Sesuatu apa itu?
Sesuatu = Banyak yang berubah ;)
ReplyDelete